Senin, 25 Oktober 2010

Kritikan dari Adik Kelas

Tiba-tiba jadi teringat masa SMP (SLTPN 7 Depok; sebelumnya lebih dikenal nama ONAR- SMPN 1 Cimanggis)...

***

Peristiwa (terlalu berlebihan juga c kL disebut "peristiwa", tapi y... biar seru aja dh) itu terjadi saat q dikelas 3 SMP.


Seperti biasa, saat hari Minggu q main ke rumah adik kelas q; Lia (kelas 1 SMP). Kebetulan kami sudah berteman sejak SD, sudah seperti rumah sendiri...

Dan saat sedang asyik ngobrol, tiba-tiba Lia nyeletuk "mb'Sri sekarang berubah y..??" dengan wajahnya yang polos dan tegas mengatakan hal seperti itu, langsung dihadapanku. "Berubah apanya? biasa aja kok Li" jawab ku...

"Iya mb'Sri sekarang g kayak dulu... seingat Lia, mb'Sri g pernah ngomong pakai bahasa GUE atw LOE. Kok sekarang begini mb?" ucapnya. Betttttttttttttssssssssssssssss.... hawa dingin langsung datang ke sekitar ruang tamu rumah Lia. "Masa sih Li" jawabku, tanpa jeda yang lama Lia langsung menganggukkan kepalanya.

Kemudian ku berpikir: ah masa sih, perasaan sama aja seperti biasa, g ada perubahan. Lalu kuingat aktifitasku selama di kelas. Kebetulan di kelas q duduk dg Lucky (sahabatku; pinter baget- saingan).

Lalu ku ceritakanlah itu pada Lia, "Mungkin karena kebiasaan di kelas kali y Li, jadi g ngerasa berubah. Sekarang aku duduk sama Lucky, dulu kan sama Andri. Dan memang sih, Lucky itu bicaranya pakai GUE-LOE, kebawa deh" sambil ku ukir senyum pada Lia & ia pun masih antusias dg penuturanku.

"Awalnya sih, rada kaku lidah Sri saat pakai bahasa GUE-LOE, kan dirumah juga g pernah gitu. Maaf y Li" lanjutku. "Lia pikir sih, mb'Sri g pantes ngomong GUE-LOE, lebih biasa dengar pakai AKU-KAMU" jawab Lia.

***

Kejadian itu amat sangat membekas di benakku hingga saat ini. Banyak hikmah dari kejadian itu:
  • Ku bersyukur memiliki saudari sepertinya, yang tanpa ragu memberikan kritikan & teguran saat ku mulai tidak berada di jalur yang seperti biasa
  • Kesiapan diri untuk terbuka ke orang lain
  • Tanpa ragu mengakui kesalahan, karena kLo merasa berbuat salah, pasti akan refleks mengakuinya (huff)
Mulai dari saat itu, q jarang sekali bahkan g pernah lagi pakai bahasa GUE-LOE. Kembali seperti diriku yang dikenal oleh Lia. Memakai bahasa AKU-KAMU atau dengan penyebutan nama, tapi pernah juga c kL g sengaja keceplosan (saat kuliah)

***

Sepele bagi kalian, tapi tidak buat aku...

0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar